Di alam yang modern ini, banyak orang yang sudah jenuh, lelah, pusing dengan pekerjaannya, mereka banyak yang mencari pelampiasan untuk sekedar refreshing, menyegarkan kembali otak meraka yang lelah. Salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan itu adalah MENYANYI, baik di karaoke, live music, atau hanya menjadi penikmat setia di Pub/Café. Sebenarnya menyanyi bukanlah pekerjaan yang susah, tetapi banyak orang yang takut/miris duluan ketika mereka disuruh nyanyi, atau sebaliknya ada orang yang terlalu percaya diri (over convidence) dengan suara yang pas-pasan, dia berani nyanyi di depan umum.
Dua permasalahan tersebut di atas sebenarnya bisa diatasi dan saling mengisi satu sama lain apa kekurangan/kelemahannya. Misalnya, yang takut menyanyi tumbuhkan rasa percaya diri bahwa dia mampu menyanyi seperti orang lain, yang sudah percaya diri, tinggal mengarahkan cara/teknik menyanyi yang baik dan benar, sehingga dia bisa mengontrol suaranya dengan benar. Bagi orang awam cukup mempunyai dua unsur tadi untuk bisa tampil bagus di muka umum, yang pertama harus punya keberanian untuk mengeluarkan suara semaksimal mungkin, yang ke dua tumbuhkan rasa keberanian, percaya diri yang kuat bahwa kita mampu menyanyi.
Kalau dua unsur tadi sudah dimiliki, maka berlanjut kepada unsur berikutnya yang lebih penting, yaitu mencoba menyanyi dengan TEKNIK VOCAL yang baik dan benar. TEKNIK VOCAL adalah sebuah cara/usaha untuk memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar akan terasa merdu, jelas, dan enak didengar. Memang akan terasa sangat susah kalau menyanyi menggunakan Teknik Vocal, tetapi kalau kita sudah terbiasa akan sangat membatu kita, sehingga kita tidak mudah lelah, cape, jenuh, dan serak, karena kita menggunakan teknik vocal yang benar. Dalam teknik vocal kita diajari cara menyanyi yang benar, mulai dari cara pernafasan, artikulasi, diksi, ekspresi, penampilan, materi vocal, improvisasi, pherasering, vibrasi, dsb. Kalau semua itu sudah dimiliki barulah kita bisa menyanyi dengan hati/ perasaan. Banyak orang menyanyi tapi terasa hampa/kosong , kurang gereget.
Setiap kita menyanyi, kita harus memberi RUH disetiap kata dan tarikan nafas kita, buatlah audiens terkesima, dan terkesan dengan suara kita. Rahasianya, kita tidak usah meniru habis-habisan suara penyanyi aslinya, yang lebih baik adalah TUNJUKKAN KARAKTER SUARA KITA yang sesungguhnya, karena setiap orang mempunyai TIMBRE yang berbeda-beda, kita jangan bangga bisa menirukan suara penyanyi lain, tapi kita harus bangga bahwa kita punya suara yang khas yang tidak dimiliki orang lain. Selanjutnya kita harus menyanyi dengan nada dasar yang pas/maksimal yang bisa dijangkau, karena sesungguhnya karakter suara seseorang akan muncul, kelihatan ketika dia menyanyi dengan nada yang pas/maksimal, kita jangan sekali-kali terlalu memaksakan diri untuk mencapai ketinggian suara asli orang lain, diluar kemampuan suara kita, sebab akibatnya akan sangat fatal. Kita harus tahu posisi suara kita ada di range apa, kalau wanita, ada suara SOPRAN, MEZZO SOPRAN, ALTO, kalau pria ada suara TENOR, BARITON, BAS. Guru vocal akan memberi tahu di mana posisi suara kita berada. Setiap manusia mempunyai AMBITUS SUARA yang berbeda-beda.
Biasanya, bagi orang yang baru belajar menyanyi suka cepat lelah, serak, sehingga jangankan menyanyi, bicara saja sudah tidak bisa. Hal ini bisa kita hindari, caranya adalah menyanyi dengan teknik nafas yang benar, dan kalau sudah menyanyi jangan langsung minum, apalagi yang dingin atau yang terlalu panas, hal itu akan membuat pita suara kita rusak. Yang paling baik adalah jika kita baru selesai menyanyi, tunggulah sekitar 3-4 menit atau hingga tenggorokan kita lebih nyaman, setelah itu silahkan minum air putih yang tidak dingin, atau tidak terlalu panas. Cara ini akan sangat membantu ketahanan suara kita agar tidak cepat lelah, serak. Hal lain yang perlu kita hindari adalah memakan makanan yang mengadung minyak,dan terlalu pedas, juga jangan terlalu sering begadang ,karena daya tahan tubuh dan pita suara akan berkurang jika kita sering begadang.
Kalau kita ingin cepat bisa bernyanyi dengan baik dan benar, kita harus sering berlatih vocal, cobalah bernyanyi disetiap ada kesempatan, dan jangan lupa mintalah masukan, kritik, saran dari teman atau guru vocal kita. Semua masukan ,kritik dan saran adalah obat yang paling ampuh untuk meperbaiki vocal kita, jangn pernah alergi, takut, apalagi marah dengan kritik, saran dari orang lain. Cara lain, bisa juga dengan merekam suara kita ketika sedang menyanyi, lalu putar ulang dan simak dengan teliti dimana kelebihan dan kelemahan vocal kita, diskusikan dengan teman atau guru vocal kita. Itulah cara yang paling ampuh untuk mengetahui kemampuan menyanyi kita, tanpa ada rasa sakit hati.
Berdasarkan pengalaman, kelemahan yang paling banyak dilakukan oleh penyanyi pemula adalah, suara yang tipis/nyempreng, artikulasi yang tidak jelas, dan tempo yang tidak menentu, kapan mulai masuk, kapan berhenti. Kalau kita lihat sebenarnya manusia mempunyai tiga sifat musical :
MUSICAL ABSOLUTE, orang yang memiliki kecerdasan luar biasa dalam bidang musik, tidak memerlukan waktu lama untuk belajar musik, dan memiliki feeling yang kuat dan berbakat.
MUSICAL , orang yang sedang-sedang saja, memiliki rasa musical tapi tidak menonjol, bisa menguasai lagu, tetapi memerlukan waktu yang cukup untuk belajar terlebih dahulu.
A MUSICAL, orang seperti ini yang susah untuk bisa secara normal menguasai lagu, karena bakat yang dimilikinya sangat kurang, bahkan tidak ada, dia hanya bermodalkan keberanian. Orang seperti ini akan sangat lama/susah dalam mempelajari materi music. Mungkin bisa berhasil, tapi dalam tempo yang lama, usaha yang keras, dan disiplin yang tinggi.
Pada umumnya orang berpendapat bahwa menjadi penyanyi adalah karena bakat sejak lahir. Bagi orang yang merasa tak memiliki bakat tersebut tentu akan menjadi pesimis dan membiarkan sebuah kesempatan berlalu begitu saja. Namum benarkah anggapan masyarakat tersebut?
Menurut survey dari orang-orang sukses dan menjadi ahli di bidangnya, bakat hanya sebagian kecil peranannya, bahkan ada yang tidak memasukan sebagai kunci sukses mereka. Resep berhasilnya adalah belajar, berlatih, mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya, tak lupa selalu berdoa. Termasuk dalam menyanyi. Walaupun bakat dianggap sebagai modal awal untuk orang dapat melangkah, tak dapat dipungkiri peranan latihan sangatlah besar.
Sebenarnya berlatih menyanyi sudah diajarkan sejak masih bayi. Disengaja atau tidak, para orang tua umumnya memperkenalkan nyanyian kepada si anak, sewaktu masih bayi. Kemudian setelah dapat berbicara mereka mengajarkan menyanyi. Bernyanyi secara benar pada umumnya dapat dimulai pada usia 8 tahunan. Karena pada usia tersebut, anak bisa diajak belajar serius dan dapat mengerti perintah-perintah yang bersifat teknis. Bagi anda yang ingin belajar bernyanyi, nah, berikut ini ada 5 langkah praktis untuk bisa menyanyi dengan baik dan benar :
1. Teknik Pernafasan (Ini merupakan motor penggerak)
Dalam bernyanyi, pernafasan itu sangat penting karena bernafas dengan baik akan sangat membantu dalam membentuk suara serta dapat memenuhi prasering atau panjang dan pendeknya suatu kumpulan nada seperti yang diminta oleh pencipta lagu.
Ada bermacam-macam pernafasan, yaitu :
a. Pernafasan CLAVICULAIR (dengan memakai pundak)
b. Pernafasan COSTROL (dengan dada)
c. Pernafasan DIAFRAGMA (ini yang paling baik)
Proses atau cara melatih pernafasan yan baik :
• Tarik nafas atau hirup nafas anda dalam 8 hitungan (8 detik) : 1 2 3 4 5 6 7 8
• Tahan nafas saudara dalam 4 hitungan (4 detik) : 1 2 3 4
• Keluarkan nafas saudara dengan berdesis dalam 8 hitungan : 1 2 3 4 5 6 7 8
Bisa juga hal itu disebut 8 4 8 karena menghirup nafas dalam 8 hitungan, menahan nafas dalam 4 hitungan dan mengeluarkan nafas dalam 8 hitungan. Lakukan latihan itu berulang-ulang, dan saat mengeluarkan nafas, desis anda bisa diganti dengan mengucapkam mo atau me atau mu, dll.
2. Intonasi (Penguasaan Notasi)
Intonasi adalah pembidik nada yan tepat atau menyanyikan nada dengan tepat. Untuk bisa memiliki intonasi yang baik, kita sebaiknya berlatih dengan alat music seperti piano atau keyboard supaya nada yang kita mainkan pasti dan terkontrol. Tapi hal ini dapat diakali jika kita tidak memiliki alat music tersebut. Kita bisa merekam suara piano tersebut di handphone kita dan kita dapat pelajari sewaktu-waktu. Contoh: Kita dapat memainkan tangga nada C kemudian D dan E secara berurutan di piano atau gitar(mungkin kita bisa minta teman kita untuk memainkannya), kemudian kita rekan di handphone. Nada yang dapat direkam mungkin adalah sebagai berikut.
Secara Ascending Do Re Mi Fa Sol La Si Do dan Descending yaitu Do Si La Sol Fa Mi Re Do atau
Secara Ascending Do Mi Re Fa Mi Sol Fa La Sol Si La Do Si dan Descending yaitu Do La Si Sol La Fa Sol Mi Fa Re Mi Do.
Anda bisa melakukan variasi lain misalnya
Do Re Mi Fa Re Mi Fa Sol Mi Fa Sol La Si Sol La Si Do dan Descending Do Si La Sol Si La Sol Fa La Sol Fa Mi Sol Fa Mi Re Fa Mi Re Do
3. Irama, Birama & Tempo
Seorang penyanyi yang baik seharusnya belajar untuk bisa menguasai bermacam-macam irama atau jenis aliran music seperti : Chaca, Pop, Waltz dan sebagainya. Dia juga harus mengetahui birama lagu, apakah 4/4, ¾ atau 2/4, dan mesti mengikuti tempo (lambat-cepat) lagu sesuai dengan yang diminta pencipta.
4. Penguasaan Artikulasi (pengucapan kata)
Seorang penyanyi selain harus menguasai dan mengahfalkan syair (lirik) lagu dengan baik, juga harus mengucapkan kata-katanya dengan jelas dan tegas. Untuk membantu agar dapat memberi “jiwa” pada lagu tersebut, harus juga memahami isi dan maksud yangterkandung dalam lagu. Ada beberapa cara praktis untuk meningkatkan artikulasi anda, yaitu dengan mengucapkan vocal : A I U E O
5. Tehnik Vibrasi
Vibrasi adalah suatu bentuk suara yang bergetar dan bergelombang dalam tehnik oleh vocal, vibrasi ini merupakan tahap finishing. Fungsinya biar terdengar lebih merdu dan indah. Kalau mau tahu contoh vibrasi yaitu ketika seseorang tertawa terbahak-bahak, suara akan terdengar bergetar dan bergelombang. Kemudian dalam dunia tarik suara, bentuk dasar tersebut dikembangkan menjadi sebuah tehnik dalam bernyanyi yang disebut vibrasi.
Selain hal-hal diatas, ada hal lain yang harus diperhatikan, yaitu sikap tubuh dalam bernyanyi, baik dalam latihan maupun pada saat kita sedang tampil di panggung/podium. Mengapa sikap tubuh sangat berpengaruh pada sirkulasi nafas yang merupakan unsur penting dalam bernyanyi. Sikap ini harus dilatih, baik sikap duduk maupun sikap berdiri. Wah, banyak sekali yang harus diperhatikan untuk bisa bernyanyi dengan baik ya ? OK..selamat belajar!